Di Semester 3 lalu, kita mulai mengenal yang namanya di'bantai'. iyaaa, di'bantai' sama yang namanya tugas setiap minggunya. Kelas Dasjur (Dasar-Dasar Jurnalistik) jadi salah satunya. Ada banyak hikmanya juga sik dari kelas Dasjur ini hehehe. Kita bisa ketemu orang-orang baru, mendapat pengalaman baru dari "ngobrol-ngobrol" bareng narasumber, dan suka dukanya ketemu narasumber :')))) #pfffft lumayan perjuangan banget sih . Dan dibawah ini salah satu dari sekian banyak tugas. Aku ngambil naskah-naskah dari tugas UAS aja yaaa. Masih amatiran sih, namanya juga belajar #ngeleeees ;)
Anyway thanks buat Biru Cahya Imanda yang sering aku repotin masalah ngedit-ngedit ;) kalo nggak ada dia, mungkin aku kurang PD dengan hasil tulisanku sendiri. hehehe
1. Naskah Berita Media Cetak
Kreasi
Daur Ulang Daun, Sebulan Raup Rp 60 Juta
Ditangan kreatifnya, daun kering yang
dianggap sampah oleh banyak orang
berhasil
diolah menjadi barang-barang ramah lingkungan yang memiliki nilai seni tinggi.
Siti Retnanik dan Saya |
Surabaya
– Siapa sangka daun kering yang
dianggap sampah oleh kebanyakan orang, dapat dirubah menjadi karya yang indah?
Alih-alih dibuang, Siti Retnanik (54) justru mengolah daun-daun tersebut menjadi
barang-barang ramah lingkungan yang memiliki nilai seni tinggi. Ia bahkan
berhasil merintis bisnis Bengkel Kriya Daun 9996, sehingga otomatis menciptakan
lapangan pekerjaan baru. Bertempat di Jalan Ngagel Mulyo XV / 23A
Surabaya, ibu dari tiga anak ini mengolah daun kering bersama 37 pekerjanya. “Usaha saya ini sebetulnya tinggalan dari suami,”
ungkap wanita kelahiran Jember ini. Berawal dari door to door, kini hasil produksinya sudah merambah ke mancanegara, seperti Perancis, Inggris, Belanda,
Jerman, Los Angeles, Australia, Malaysia, Korea, Jepang, dan India.
Menurut Nanik, kepuasan pelanggan adalah prinsip utama yang selalu
dipegang teguh sehingga usahanya berkembang besar seperti ini.
“Selain kualitas
harus terjaga, mutu terjamin, tetap harus tepat waktu,” ujarnya.
Usaha yang dibangun dari nol oleh Nanik
dan suaminya, (Alm) Heri Wibawanto sejak 9 September 1996, kini meraup omzet
cukup tinggi hingga Rp 60 juta per bulannya. Produk yang dihasilkan pun
bervariasi, mulai dari pigora foto, kotak tisu, kotak abu jenazah, keranjang,
guci, lampion, hingga lukisan daun.
Tak hanya itu saja, berbagai gelar juga berhasil ia dapatkan, seperti Pahlawan Ekonomi dari
Walikota Surabaya, Juara 3 Kepedulian Lingkungan dari UKM, Sebagai Ibu Kreatif
dari APD,dan UKM Kecil Sampai ke Mancanegara dari Jakarta.
Sri sedang menyetrika daun |
Wanita yang juga aktif sebagai Pengurus
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya ini, mengaku sering
mengikuti pameran-pameran, mengadakan pelatihan-pelatihan, hingga kursus-kursus
sampai ke luar pulau. “Saya
senang jika ilmu saya diserap, dimanfaatkan, bahkan ada yang sampai berproduksi,” pungkasnya.
Nanik juga
menjaga hubungan dengan pekerjanya agar selalu terjalin baik. Hal serupa diungkapkan oleh Sri, salah satu
pegawai Nanik yang mengaku
telah lima tahun bekerja disana, “Di sini kerjanya seneng, sesuai dengan keinginanku,” katanya
sambil terus menyetrika daun.
Untuk hasil produksi,
kualitasnya
tidak perlu diragukan lagi. Salah
satu pembeli dari Surabaya, Wilda,
bahkan mengakui
hasil kreatifitas Nanik yang indah. “Kualias
barangnya bagus,
sih, kan biasanya kalau handycraft
kelihatan kalau nggak rapi atau apa,
kalau yang dari situ itu halus,
bagus, bisa tahan lama lagi,”
kata Wilda.
Wilda sedang melihat-lihat barang |
Mengenai harapannya, Nanik tidak hanya ingin terus mempertahankan usaha tinggalan dari suaminya ini. “Yang paling pokok, saya bisa menularkan
ilmu saya ini terutama untuk orang-orang yang membutuhkan,” ungkapnya.(pch)
2. Naskah Berita Televisi
Judul: Kreasi Daur Ulang Daun, Sebulan Raup Rp 60 Juta
Hari/
Tanggal/ Judul Gambar: Senin/
09 Januari 2012/ Video Bengkel Kriya Daun 9996
(ANCHORE)
Sampah daun yang merusak pemandangan
jalanan Surabaya/ kini dimanfaatkan baik oleh Siti Retnanik/ pemilik Bengkel
Kriya Daun 9996// Ditangannya/ oalahan sampah daun bisa menjadi barang-barang
ramah lingkungan yang memiliki nilai seni tinggi/ dan produksinya hingga ke Eropa//
_______________VIDEO START_________________
Bertempat di Jalan Ngagel Mulyo 15
Surabaya/ kreasi olahan sampah daun diproduksi// Berbagai variasi karya telah
dihasilkan/ seperti/ pigura foto/ kotak tisu/ kotak abu jenazah/ guci/
keranjang/ dan lukisan daun/ sehingga meraup Rp 60 juta per bulannya/ berikut
pernyataan pemilik Bengkel Kriya Daun/
(Insert Siti Retnanik-Pemilik Bengkel Kriya
Daun)
_______________JEDA
5 DETIK__________________
Nanik menyatakan/ selain mencari
keuntungan/ prinsip utamanya adalah mencari kepuasan pelanggan// Wilda Khairin
Najwah/ konsumen/ menyatakan/ kualitas produksi Bengkel Kriya Daun cukup bagus/
halus/ dan tahan lama// Harga yang ditawarkan juga sesuai dengan hasilnya//
Berbagai kegiatan telah ia lakukan/ seperti/
mengikuti pameran/ memberi pelatihan/ dan mengadakan kursus hingga keluar pulau//
Hubungan baik yang terjalin antara Nanik dengan para pegawainya/ membuat
pegawainya betah bekerja disana//
(Insert
Sri-Pekerja Bengkel Kriya Daun)
Putri
Chandra Hapsari/ Melaporkan untuk Komunikasi TV//
3. Naskah Berita Radio
Kreasi Daur Ulang Daun, Sebulan Raup Rp 60 Juta
(Insert - Suara orang menyapu sampah daun)
Pendengar/ daun kering kerap dianggap
sampah oleh banyak orang//
Namun/ ditangan Siti Retnanik/ sampah daun berhasil diolah menjadi barang-barang ramah
lingkungan/ dan bernilai seni tinggi// Ditemui dikediamannya di Jalan Ngagel
Mulyo 15 Surabaya/ Nanik mengaku produksinya sudah merambah ke mancanegara/
seperti di
Eropa/ Asia/ Australia/ dan Amerika//
Produk yang dihasilkan bervariasi/ mulai
dari pigura foto/ kotak tisu/ kotak abu jenazah/ keranjang/ guci/ lampion/
hingga lukisan daun// Tak heran/ jika Omzet yang diraup cukup tinggi/ sekitar
60 juta rupiah per bulannya//
Nanik juga aktif mengikuti pameran/
mengadakan pelatihan/ dan meyediakan kursus// Menurut Sri/ salah satu pekerja/
bekerja disana menyenangkan/ selain fleksibel/
Nanik juga menjalin hubungan baik kepada para pegawainya//
Kepuasan pelanggan/ menjadi hal utama
bagi Nanik// Wilda/ Salah satu pembeli/ mengakui hasil kreatifitas Nanik yang
indah// Produk yang dihasilkan bagus/ halus/ dan tahan lama///
4. Naskah Berita Online
oke, online hampir sama kayak cetak, cuma lebih simple so yang online gausah yaa hehehe :)