Monday, March 5, 2012

Surabaya Menuju Kota Lumpuh

Kemacetan di Jalan Gunung Sari taken from this
Kian hari kemacetan Surabaya semakin menjadi-jadi saja. Salah satunya saya alami di Jalan Gunung Sari ke arah Jalan Mastrip. Jalan yang saya gunakan untuk pulang pergi tiap harinya. Jam-jam macet tiap paginya sekitar pukul 06.30 hingga 08.00. Sedangkan sore harinya kemacetan mulai pukul 17.00 hingga 18.00. Semua kendaraan nampak susah sekali untuk sekedar berpindah.

Hari ini (05/03), saya terjebak macet di daerah Gunung Sari sekitar pukul 17.15. Suara klakson pengendara yang tak sabar sungguh memekakkan telinga. Sudah tau macet, masih saja membunyikan klakson. Saya tidak tau apa yang ada dipikiran pengendara seperti itu. Pengendara berusaha cepat-cepat dan tak ada yang mau mengalah. Seolah siapa cepat, dia dapat.

Entah kenapa saya merasa jalanan Surabaya semakin padat saja. Jalanan Surabaya sepuluh tahun yang lalu sudah berbeda dengan Surabaya saat ini. Sesuai data yang dimiliki Stalantas Polrestabes Surabaya, jumlah panjang jalan di seluruh Surabaya hanya 2. 096.690 meter atau 2.096,69 kilometer saja. Namun, jumlah kendaraan bermotor meningkat pesat, dari sepeda motor, truk, mobil angkutan, dan mobil beban.

Menurut saya beberapa penyebab kemacetan ini karena, jumlah kendaraan yang semakin banyak, jalanan utama yang kurang lebar, dan pengguna jalan yang tidak tertib. Meski saat ini sudah saya lihat mulai ada usaha untuk pelebaran jalanan utama di Surabaya, namun masih dibutuhkan solusi lainnya. Saya hanya berharap Surabaya tidak menjadi kota Metropolitan yang nantinya menjadi kota lumpuh.(pch)

No comments:

Post a Comment